Suatu ketika istri saya pernah ngobrol dengan seseorang mengenai masalah financial yang sedang dihadapinya.
Dalam obrolan tersebut, akhirnya istri saya langsung menyampaikan kepada saya sambil tertawa.
“Tahu ga Pa, itu tadi pas ngobrol sama si anu, ia bilang begini, saya itu bunda, kalau dapat uang itu guampang bangeeett, pokoknya ga tahu kenapa pas saat saya butuh uang, uang itu tiba-tiba datang dari mana-mana dan dari tempat yang tidak disangka-sangka, tapi ga tahu kenapa habisnya cepat juga.”
Hahaha…saya ikut tertawa mendengar ceritanya…
Selftalk awalnya sih sudah bagus banget, tapi ending nya kok ya ngenes banget !*
Seperti juga ketika saya memberikan pelatihan bagi para 150 Dosen Kampus Telkom University Bandung, dalam workshop sertifikasi “HYPNOTEACHING SUPER LEARNING” yang per batchnya 30 orang dosen wajib mengikuti hingga 2 hari penuh.
Ketika saya menjelaskan bahaya selftalk bagi diri sendiri, maupun dampaknya bagi orang lain, dengan memberikan contoh selftalk yang salah, “Gak tahu kenapa ya, saya makan sedikit saja langsung jadi daging.”
Inilah yang menyebabkan seseorang semakin gemuk.
Lalu ada seorang dosen yang tubuhnya sangat over size, kurang lebih sekitar 160 kg, mengatakan begini, “Oh pantesan tubuh saya semakin melar kayak gini ya pak, ternyata selftalk saya selama ini salah,” katanya di sela workshop.
Lalu saya bertanya, “Apa yang salah, Pak?”
“Gak tahu kenapa, saya minum air putih saja, langsung jadi lemak.”
Dan seketika semua peserta langsung terbahak-bahak.
Wkwkwkwkwk.😊😊😊
Oh ya, anda harus tahu, kata-kata :
”GAK TAHU KENAPA”
“ENTAH MENGAPA”
Adalah kalimat pembuka pintu gerbang pikiran bawah sadar, tanpa seseorang harus dalam kondisi tidur dalam Gelombang Otak Theta.
Itulah kenapa saya langsung tertawa, ketika istri saya cerita mengenai masalah financial orang lain yg ending selftalknya, “Gak tahu kenapa HABISNYA CEPAT JUGA !!!
Sahabat,
Pernahkah Anda memiliki selftalk seperti ini:
“Namanya juga hidup, ya pastilah banyak cobaan.”
“Gak tahu kenapa ya, hidup saya dari dulu itu selalu susah melulu.”
“Gak tahu kenapa ya, dari dulu sampai sekarang, saya makan apapun, sebanyak apapun, tubuh saya tetap kurus.”
“Gak tahu kenapa ya, dari dulu sampai sekarang, saya makan apapun, sebanyak apapun, tubuh saya tetap langsing.”
“Gak tahu kenapa ya, saya makan sedikit saja langsung jadi daging.”
“Gak tahu kenapa ya, saya cuma minum air putih saja, langsung jadi lemak.”
“Gak tahu kenapa ya, setiap laki-laki yang saya kenal semuanya brengsek dan mata keranjang!”
“Gak tahu kenapa ya, anak saya sering sakit-sakitan.”
“Gak tahu kenapa ya, setiap kepala saya kena air hujan, saya pasti sakit.”
“Gak tahu kenapa ya, setiap saya membuka usaha slalu bangkrut terus.”
Ya, tanpa seseorang sadari SELFTALK inilah yang menjadi program hidupnya, sehat, sakit, mental block, kematian, dan nasib, semuanya seringkali bermuara dari selftalk.
Lalu jika sudah terlanjur terucap selftalk negatif, apa yang harus kita lakukan?
Apakah masih memungkinkan mengubah arah jalan hidup?
Apakah masih memungkinkah mengubah nasib hidup?
Jika sudah terlanjur terjadi, Anda masih bisa kok mulai membiasakan memprogram ulang dalam pikiran bawah sadar Anda, sebuah program hidup baru, dengan selftalk seperti di bawah ini :
“Namanya juga hidup, ya pastilah banyak kemudahan.“
“Namanya juga hidup, ya pastilah banyak keberuntungan.“
“Namanya juga hidup, ya pastilah banyak keajaiban yang meliputinya.”
“Gak tahu kenapa ya, hidup saya selalu dipenuhi Keajaiban Semesta, keberuntungan demi keberuntungan selalu saya dapatkan, hidup saya penuh warna-warni keindahan, keberlimpahan, dan kebahagiaan.“
“Gak tahu kenapa ya, hidup saya dari dulu itu selalu mudah dan dimudahkan oleh Alam Semesta, semua hal yang saya kerjakan selalu lancar tanpa hambatan, semua hal yang saya butuhkan semuanya tersedia begitu saja, saya bersyukur sekali, keajaiban demi keajaiban terus beruntun berdatangan dalam hidup saya.”
“Gak tahu kenapa ya, saya selalu dipertemukan dengan orang-orang yang baik, orang-orqng yang hebat, orang-orang yang membuat hidup saya semakin sehat, semakin kaya, semakin berlimpah banyak kebahagiaan hidup.”
“Gak tahu kenapa ya, hidup saya seperti dikerubuti uang, uang selalu mengikuti kemana pun saya pergi, uang seperti berjatuhan seperti air hujan, apapun yang saya sentuh, apapun yang saya kerjakan semuanya menghasilkan uang.”
“Saya sungguh bersyukur, saya merasa menjadi manusia yang paling beruntung, karena dimana pun, kapan pun, dan dengan siapa pun saya bekerja sama, semuanya menghasilkan keuntungan yang besar bagi saya.”
“Saya yakin dan percaya, semua keajaiban hidup yang saya dapatkan saat ini, adalah karena Semesta mencintai saya, Semesta menyayangi saya, semuanya terjadi karena Semesta sudah mengijinkan, menghendaki, dan memilih saya untuk memiliki kehidupan seperti apa yang saya impikan.”
Sahabat,
Setiap Anda mengalami rasa tidak berdaya, tidak bersemangat dalam menjalani hidup, langsung katakan SELFTALK yang memberdayakan dan menguatkan hidup seperti ini :
♡ Aku adalah pribadi yang penting.
♡ Aku adalah pribadi yang besar.
♡ Aku adalah pribadi yang berharga.
♡ Keberadaan hidupku di dunia ini sangat penting.
♡ Keberadaanku dibutuhkan oleh kehidupan ini.
♡ Karena itulah diriku yang sejati.
• Diri yang tegar.
• Diri yang kuat.
• Diri yang hebat.
• Aku adalah pribadi yang penuh semangat yang senantiasa menebarkan banyak manfaat bagi seluruh makhluk penghuni dunia.
Perbanyak berlatih mengelola dan menjaga selftalknya senantiasa positif.
💖 NIKMATI KEAJAIBAN HIDUP INI.
💖 LET’S TRANSFORM.