PIKIRAN FOKUS

images-219

Kebahagiaan seseorang ditentukan oleh apa yang dirasakan oleh otak, dan jika Anda ingin bahagia, cobalah pikiran Anda untuk tetap fokus.

Penelitian terbaru menunjukkan ketika pikiran seseorang melayang menghindar dari tugas atau kegiatan yang sedang dilakukan, mereka melaporkan kurang bahagia dibandingkan dengan ketika mereka sepenuhnya terlibat dalam apa yang mereka kerjakan.

Pikiran manusia secara unik mampu mengembara – yaitu merenungkan hal-hal yang telah terjadi, mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi, dan merencanakan hal-hal yang mungkin terjadi, kata penulis studi, Matius Killingsworth, yang juga kandidat doktor psikologi di Harvard University. Kemampuan inilah yang menjadi salah satu ciri yang membuat manusia menjadi manusia, katanya.

Namun, pengembaraan kognitif ini bukannya tanpa pertaruhan, karena ketika orang berpikir tentang sesuatu selain dari apa yang mereka lakukan, mereka akan merasa kurang bahagia, ujar para peneliti.

“Manusia tampaknya memiliki kemampuan yang unik untuk fokus pada kejadian atau hal yang bukan terjadi sekarang. Manusia memiliki kemampuan untuk merenungkan masa lalu, merencanakan untuk masa depan dan membayangkan hal-hal yang tidak pernah mungkin terjadi,” kata Killingsworth.

“Tapi pada saat yang sama, manusia adalah pengguna lamban kapasitas ini dan cenderung menurunkan, bukan meningkatkan kebahagiaan.”

Dalam studi tersebut, 2.250 peserta diminta pada kesempatan yang acak sepanjang hari untuk menggunakan aplikasi Web iPhone. Mereka ditanya tentang bagaimana perasaan mereka, apa yang mereka lakukan, apakah mereka berpikir tentang sesuatu selain apa yang mereka lakukan dan apakah apa yang mereka renungkan itu menyenangkan (katakanlah, melamun tentang liburan), tidak menyenangkan (mungkin mengkhawatirkan hubungan dengan seseorang atau keuangan) atau hal-hal yang netral di alam.

Menurut studi itu, para peserta menghabiskan hampir 47 persen dari waktu bangun mereka dengan kondisi pikiran mereka dalam keadaan berkelana.

“Studi ini menunjukkan bahwa kehidupan mental kita terselimuti, dengan tingkat yang luar biasa, oleh hal-hal yang tidak terjadi sekarang,” papar Killingsworth.

Artinya, dengan satu pengecualian khusus. Ketika menjelaskan apa yang mereka lakukan, peserta dapat memilih dari 22 kegiatan, termasuk berjalan, makan, belanja, nonton TV, pergi ke tempat kerja dan bekerja.

Satu-satunya kegiatan yang membuat orang tampaknya tak beranjak dari tugasnya secara mental adalah saat bercinta.

Saat berhubungan seks, hanya 10 persen orang yang melaporkan pikiran mereka mengembara.

Umumnya, orang juga melaporkan kondisi paling bahagia ketika bercinta, berolahraga atau bercakap-cakap. Sementara yang paling tidak menyenangkan adalah ketika beristirahat atau tidur, bekerja atau menggunakan komputer di rumah.

Ketika terkait dengan apa yang mereka pikirkan, 42,5 persen memikirkan topik yang menyenangkan, 26,5 persen memikirkan topik yang tidak menyenangkan, sementara 31 persen berpikir tentang pikiran netral.

Dan meski orang yang memikirkan hal-hal yang menyenangkan lebih bahagia daripada orang yang memikirkan hal-hal yang tidak menyenangkan, namun mereka kurang bahagia daripada orang yang sepenuhnya terlibat dalam apa yang mereka lakukan, jelas para peneliti dalam studi yang diterbitkan di jurnal Science.

Pikiran yang fokus adalah pikiran yang terarah dan terkonsentrasi. Fokus dan konsentrasi akan sulit tercapai bila pikiran kita sedang kacau.

Jadi, sebelum kekosongan ide menguasai, ada beberapa cara untuk membuat pikiran Anda tetap fokus. Berikut ini di antaranya:

1. Membuat jadwal
Sangatlah penting untuk mengatur jadwal kegiatan. Atur jadwal dimana Anda harus bekerja dan saat kapan Anda harus sedikit bersantai.

2. Lingkungan yang nyaman
Lingkungan yang nyaman dan menarik akan lebih kondusif untuk mencapai konsentrasi penuh saat bekerja. Agar nyaman, pilihlah lingkungan yang jauh dari kebisingan dan sirkulasi udara yang baik.

3. Kenali pekerjaan
Bukan tidak mungkin kalau kesalahan mengenai informasi justru akan semakin membuat Anda pusing dan konsentrasi pun hilang. Oleh karenanya, sebaiknya Anda memang harus mengetahui sedikit gambaran terlebih dahulu mengenai tugas yang dibebankan kepada Anda.

4. Kendalikan pikiran
Membiarkan pikiran buruk menguasai pikiran Anda dapat mengganggu konsentrasi. Oleh karenanya, buatlah pikiran Anda senyaman mungkin, sehingga Anda mudah berkonsentrasi.

5. Waktu tidur yang cukup
Agar Anda tidak merasa lemas dan mengantuk pada keesokan harinya, cukupkan waktu tidur Anda. Pastikan Anda tidur secara rutin selama 8 jam setiap malamnya.

6. Meditasi
Cobalah sesekali untuk latihan meditasi saat sedang libur kerja. Meditasi bisa menjadi alternatif untuk mengendalikan pikiran dan juga meningkatkan daya konsentrasi Anda.

7. Relaksasi
Kondisi pikiran yang relaks akan memudahkan Anda dapat berkonsentrasi dengan baik. Relaksasi ini dapat dicapai dengan bantuan musik tertentu (misalnya: musiknya Steven Halpern yang berpengaruh terhadap gelombang otak), melakukan self hypnosis. Pada kondisi tertentu Anda dapat meminta bantuan seorang hipnoterapis.

Cara Meningkatkan Konsentrasi Pikiran/ Otak dengan Makanan/ Minuman/ Suplemen

Daya konsentrasi otak manusia dapat ditingkatkan dengan mengkomsumsi makanan bergizi tinggi.

Di alam ini sangat banyak makanan dengan kualitas gizi yang sangat tinggi yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi otak.

1. Suplemen
Kata lupa memang hal yang normal tetapi jika sering terjadi aktifitas akan terganggu. Kita jadi tidak bisa mengkonsentrasikan pikiran pada hal-hal yang lebih penting.

Tak heran jika kini banyak ditawarkan suplemen yang diklaim mampu meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan fungsi otak. Sebenarnya manfaat dari suplemen untuk meningkatkan fungsi otak itu sendiri masih dipertanyakan. Lagipula seiring dengan bertambahnya usia, fungsi-fungsi tubuh pun ikut menua. Kabar baiknya adalah kita bisa menjaga kesehatan otak jika kita menambahkan makanan pintar dalam menu harian.

2. Kafein
Meski tidak ada peluru ajaib yang bisa meningkatkan IQ atau membuat kita lebih pintar, namun beberapa kandungan zat, seperti kafein, bisa membuat tubuh lebih berenergi dan membantu fokus. Ditemukan dalam kopi, cokelat, minuman energi dan beberapa jenis obat, kafein bisa membuat pikiran lebih fokus, meski efeknya jangka pendek.

3. Glukosa
Untuk bekerja otak memerlukan energi. Sumbernya adalah glukosa yang berada di dalam darah. Glukosa merupakan salah satu hasil perombakan karbohidrat dalam makanan melalui proses pencernaan. Selain glukosa sebagai sumber energi, otak juga memerlukan asam amino serta vitamin dan mineral.

4. Sarapan
Penelitian menunjukkan orang yang rutin sarapan memiliki memori jangka pendek dan atensi lebih baik. Pelajar yang selalu sarapan memiliki nilai ujian lebih baik dibanding yang melewatkan makan pagi. Kalau waktu jadi kendala untuk sarapan, kita mengakali dengan menyiapkan menu makanan yang praktis tapi mengandung semua unsur gizi. Misalnya sandwich berisi sayuran dan keju, atau oatmeal.

5. Ikan
Sumber protein yang berkaitan dengan peningkatan daya ingat adalah ikan yang kaya akan asam lemak omega-3. Diet tinggi omega-3 juga terbukti menurunkan risiko demensia (kepikunan) dan stroke.

6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan sumber terbaik antioksidan vitamin E, yang terbukti bermanfaat untuk mencegah penurunan kemampuan kognitif di usia lanjut. Cokelat hitam juga mengandung antioksidan dan stimulan alami seperti kafein sehingga bisa membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi.

7. Alpukat dan Serelia utuh
Seluruh organ tubuh bergantung pada sirkulasi darah, terutama jantung dan otak. Mengonsumsi serelia utuh dan buah-buahan seperti alpukat bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan menurunkan kolesterol jahat. Menurunnya risiko terjadinya timbunan plak di pembuluh darah akan meningkatkan sirkulasi darah, termasuk ke otak.

8. Blueberry
Penelitian terhadap hewan percobaan menunjukkan blueberry membantu melindungi otak dari stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit akibat penuaan seperti demensia atau Alzheimer. Studi juga menunjukkan pola makan tinggi blueberry secara signifikan meningkatkan kapasitas berpikir dan kemampuan motorik.

9. Makanan sehat
Jika makanan yang kita asup kurang mengandung zat gizi, hal ini akan berpengaruh pada kemampuan konsentrasi. Mengonsumsi terlalu sedikit atau terlalu banyak porsi makanan juga bisa mengganggu kemampuan untuk fokus. Porsi yang terlalu besar bisa membuat kita lesu, sedangkan porsi terlalu kecil bisa membuat kita kelaparan sehingga konsentrasi terganggu.

Liman Harijono

About Liman Harijono

Medical Doctor, Certified Hypnotherapist & Certified Trainer Member of Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology, Master in Hospital Administration, Master in Law.