Apakah Anda pernah mengalami ‘ketindihan’ dalam hidup Anda?
Hampir setiap orang saya rasa pernah mengalami ‘ketindihan’.
Fenomena ketindihan ini terjadi ketika kita tidur dan tiba – tiba badan kita terasa, seolah ada yang menindih, sehingga kita terbangun namun tidak mampu bergerak, terasa kaku. Kita dapat mengetahui keadaan di sekitar kita, namun kita tidak berdaya.
Boro-boro untuk menggerakkan badan, berteriak hendak minta tolong pun susah, mulut seakan ikut terkunci rapat.
Biasanya rasa takut mulai merasuki pikiran kita. Jangan- jangan ada ‘makhluk halus’ yang kebetulan lewat kemudian iseng-iseng makhluk halus tersebut menindih kita.
Biasanya kita akan mulai membaca ‘mantra’ pengusir setan. Kemudian perlahan-lahan kita mulai dapat menggerakkan ujung – ujung jari kita, dan akhirnya dapat bebas dari tindihan makhluk halus tersebut.
Apakah benar hal tersebut yang Anda lakukan pada saat Anda ketindihan?
Fenomena ketindihan dipandang dari sudut pandang hipnoterapi adalah suatu fenomena biasa yang terjadi dalam pikiran seseorang ketika seseorang masuk dalam kondisi kedalaman hipnosis tertentu.
Kami menamakannya ‘catatonic state’, yakni suatu kedalaman dalam hipnosis yang ditandai dengan rasa kaku di seluruh tubuh. Orang yang mengalaminya tetap sadar, namun tidak mampu menggerakkan anggota badannya.
Sahabat, dalam satu hari minimum 2 kali kita menjelajah keadaan hipnosis yang sangat dalam ini, yakni sesaat akan tertidur dan sesaat akan bangun tidur.
Pada saat pikiran kita melewati kedalaman tertentu dan ‘mampir’ di kedalaman tingkatan kataton ini, maka terjadilah yang kita sebut dengan ‘ketindihan’.
Cara mengatasinya? Kita harus tenang, dan menyadari hal tersebut. Rileks saja, tidak perlu panik. Setelah itu niatkan untuk keluar dari kondisi tersebut. Dalam hitungan 1…2…dan 3, Anda buka mata, bangun segar. Bukan mata Anda pelan-pelan. Gampang kan?