NYERI HAID HILANG BERKAT HIPNOTERAPI

Makanan-yang-Bisa-Meredakan-Nyeri-Haid-oleh-SegiEmpat

Stella (bukan nama sebenarnya), adalah seorang ibu muda berusia 30 tahun yang memiliki seorang anak laki-laki berusia satu tahun, datang menemui saya lebih dari dua bulan yang lalu.

Saat bertemu saya, Stella sedang mengalami haid. Seperti biasanya, ‘tamu bulanan’ ini datang dengan membawa rasa nyeri. Ya, Stella memang merasakan nyeri haid setiap bulan yang dimulai sejak pertama kali Stella mendapatkan haid, ketika berusia 12 tahun.

Rasa nyeri pada saat haid, yang sering disebut sebagai dysmenorrhea ini secara medis dapat dibedakan atas primary dysmenorrhea dan secondary dysmenorrhea, tergantung ada/ tidaknya penyebab yang mendasarinya.

Pada primary dysmenorrhea penyebab yang mendasari tidak diketahui, sedangkan pada secondary dysmenorrhea seringkali wanita penderitanya mempunyai kelainan, tersering adalah adanya endometriosis (adanya jaringan endometrium, jaringan yang rontok dan dikeluarkan pada saat haid), tumor pada otot rahim, antara lain : leiomyoma atau adenomyosis dan ovarian cysts (kista indung telur), peradangan dari pelvis (panggul) atau karena saluran pada leher rahim sangat sempit dan leher rahim yang kaku.

Gejala-gejala yang dialami wanita yang menderita nyeri haid ini juga bervariasi. Ada sebagian wanita yang hanya mengalami nyeri ringan saja, namun ada pula yang merasakan nyeri yang sangat hebat, sehingga penderitanya dapat pingsan karena menahan nyeri.

Rasa nyeri dapat semakin buruk karena tubuh juga mengeluarkan bahan kimia bernama prostaglandin yang memicu otot rahim terus berkontraksi. Selain itu, prostaglandin juga memicu kondisi lain seperti mual, diare, lemas, dan sakit kepala yang kerap menyertai nyeri. Diduga sebagian wanita memproduksi prostaglandin dalam jumlah lebih banyak sehingga lebih merasakan nyeri dibandingkan yang lain.

Ketika “nyeri bulanan” ini datang, Klien saya selalu merasakan nyeri perut bagian bawah yang hebat dan pinggang terasa pegal sekali, pusing, disertai mual dan muntah. Hal ini praktis menyebabkan Klien saya tidak dapat bekerja pada saat nyeri ini dirasakannya sangat hebat.

Selama ini Klien tersebut selalu minum “pain killer” , obat penghilang rasa nyeri. Berbagai obat anti nyeri pernah diminum oleh Klien. Obat-obatan ini hanya dapat menahan saat nyeri datang, namun tidak mengobati dysmenorrhea yang diderita oleh Klien saya.

Ketika Klien meminta untuk dilakukan hipnoterapi, hal pertama yang saya tanyakan kepada Beliau adalah, “Apakah Ibu pernah melakukan konsultasi dan pemeriksaan oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi? Apa kata dokter yang menjadi penyebab Ibu menderita dysmenorrhea ini?”

Klien menjawab bahwa seluruh hasil pemeriksaan oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi, termasuk USG gynecology tidak menunjukkan adanya kelainan apa pun.

Sebagaimana kita ketahui bahwa ilmu hipnoterapi tidak dimaksudkan sebagai pengganti terapi medis, melainkan sifatnya adalah komplementer, yang melengkapi terapi di bidang medis. Oleh karenanya saya merasa berkepentingan untuk mengetahui hasil pemeriksaan medis terlebih dahulu untuk kasus ini. Bilamana di bidang medis tidak ada kelainan, maka kami memastikan ada “sesuatu” di luar bidang medis, yang bisa kami lakukan.

Dari tes sugestibilitas, saya mengetahui bahwa Klien adalah seorang yang sangat sugestif. Hal ini memudahkan saya untuk menelusuri pikiran bawah sadarnya. Akhirnya saya memroses Klien tersebut. Dengan menggunakan teknik khusus, saya membawa Klien masuk ke kedalaman profound somnambulism (suatu keadaan di mana terapi dapat dilakukan secara makasimal)..

Saya membimbing Klien untuk menemukan akar masalahnya, yang ternyata terjadi pada saat Klien berusia 12 tahun, ketika Klien untuk pertama kalinya mendapatkan haid. Pada saat itu Klien merasakan ketakutan yang hebat saat melihat darah haid pertamanya.

Saya berbicara dengan PBS Klien, mengedukasi dan membimbingnya untuk keluar dari rasa nyeri haid yang dirasakannya setiap bulan. Pasca terapi, Klien langsung merasakan bahwa rasa nyeri di perutnya sudah hilang. Ada rasa tidak percaya pada diri Klien.

Sejak terapi dilakukan, sudah dua periode haid dilalui Klien tanpa rasa nyeri. Saya bahagia Klien saya terbebas dari rasa nyeri haid yang sudah dideritanya kurang lebih selama selama delapan belas tahun.

Ternyata hipnoterapi sangat ampuh untuk menghilangkan nyeri haid (dysmenorrhea).

Saran untuk Anda, para Ibu yang mempunyai anak perempuan yang akan mencapai usia pubertas :

  1. Sebenarnya setiap kejadian bersifat netral. Cara pemaknaan yang salah oleh seorang anak dapat menjadi akar dari masalah yang berat bagi seseorang di masa depannya.
  2. Pendidikan seksual dapat diberikan sejak dini, ketika anak mulai merasakan adanya perbedaan jenis kelamin. Tentunya diperlukan tahapan dalam memberikan penjelasan kepada seorang anak kecil. Peristiwa-peristiwa alami seperti haid dapat dijelaskan kepada anak menjelang pubertas, sehingga ketika si anak mengalaminya, tidak akan kaget dan/ atau menjadi takut.
Liman Harijono

About Liman Harijono

Medical Doctor, Certified Hypnotherapist & Certified Trainer Member of Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology, Master in Hospital Administration, Master in Law.